Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Jl. Sultan Hasanudin Tantui – Ambon, Telp. 0911-345075 Fax.0911-345076AMBON– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, Selasa (13/5) menetapkan 45 calon anggota legislatif (Aleg) terpilih DPRD Provinsi Maluku hasil Pemilu Legislatif (Pileg) April lalu, dalam rapat pleno yang berlangsung di Kantor KPU Maluku.
Dari 45 kursi yang ditetapkan, tujuh kursi diperoleh dari keluarga pejabat dan mantan pejabat di sejumlah kabupaten di Maluku. Penetapan kursi parpol dan calon terpilih anggota DPRD Maluku teruang dalam Surat Keputusan KPU Maluku Nomor 289/KPTS/KPU-PROV-028/V/2014.
Dari 45 calon terpilih, tujuh kursi diraih PDIP, Partai Golkar, PKS dan Partai Demokrat masing – masing memperoleh enam kursi. Sementara Partai Gerindra memperoleh lima kursi, Partai Hanura, dan Partai NasDem masing – masing memperoleh empat kursi. Sedangkan, PKB memperoleh tiga kursi, PKPI dua kursi, sementara PPP dan PAN masing – masing memperoleh satu kursi.
Tujuh dari 45 anggota DPRD terpilih merupakan keluarga pejabat dan mantan pejabat di Provinsi Maluku. Mereka adalah istri Bupati Buru Selatan, Safitri Soulisa, (PDIP) istri mantan Bupati Buru, Murniati Sulaiman Hentihu (Partai Golkar), Ikram Umasugi (PKB), keluarga dekat Bupati Buru.
Anak Wakil Bupati Seram Bagian Timur, Nurlaila Salampessy (PKB), adik kandung Bupati Seram Bagian Barat, Williem Puttileihalat (Partai Demokrat), Dharma Oratmangun (Partai Golkar), anak mantan Bupati Maluku Tenggara Barat, dan Franskois Orno (PDIP) adik Bupati Maluku Barat Daya.
Selain itu dua orang keluarga pejabat juga lolos ke DPR RI dari Dapil Malulu. Yakni, Rohani Vanath (PKB) istri Bupati Seram Bagian Timur, dan Amrullah Tuasikal (Partai Gerindra), anak mantap Bupati Maluku Tengah, yang kini pamannya Bupati Maluku Tengah. Ibu Amrullah, Miranti Tuasikal kini masih menjadi anggota DPR RI dari PKB.
Dengan penetapan kursi tersebut, Ketua DPRD Provinsi Maluku periode 2014 – 2019 menjadi miliki PDIP, yang saat ini dipegang Partai Golkar. Berdasarkan penetapan kursi oleh KPU Maluku, Partai Golkar kehilangan dua kursi dalam Pileg April lalu, hanya memperoleh enam kursi untuk DPRD Maluku. (NT)
